Jumat, 25 April 2014

INFORMASI PETA DAN LABELING PADA PETA CITRA

Peta Citra dapat di definisikan sebagai Gambaran permukaan bumi disajikan dalam bentuk citra/foto yang merupakan informasi berasal dari sensor. Peta citra ini memiliki beberapa bands untuk dikombinasikan agar dapat memperoleh informasi untuk berbagai keperluan perencanaan, berikut contoh peta cira :

Citra Jawa Barat dengan skala 1 : 250.000
Kombinasi Bands 4:3:2 Natural colour



Pada peta citra ini dapat dimasukan titik-titik koordinat untuk mengetahui dan melihat penggunaan lahan eksisting , contohnya saya punya data titik-titik koordinat bandung, dengan demikian Peta citra ini harus di zoom terlebih dahulu sampai skala 1:5000, ini dapat dilakukan pada software global mapper atau arcgis , namun kali ini saya mengolah peta di Arcgis ( arcmap )

Citra Bandung dengan skala 1 : 150.000
Kombinasi Bands 4:3:2 Natural colour

Setelah di zoom dengan skala 1:150.000 meski belum ada batas yang jelas, sekarang saya punya data titik koordinat di kawasan bandung, berikut datanya :

data diatas masih dalam bentuk excel kita harus buat dulu format datanya agar sesuai dan agar dapat dimasukan ke ArcGis .
1. Untuk Nomer : dengan format angka
2. nama              : format teks
3. untuk koordinat X dan Y buat 3 angka dibelakang koma 

setelah formatnya pas , tutup data excelnya .buka lagi arcgisnya dan convert data titik koordinat tadi ke argis dengan cara :
1. add data
2. masukan titik koordinat excel tadi, buka sheet dimana kita menyimpan data tadi..kalo saya simpan di D/Koordinat_Bandung/sheet1

setelah data titik koordinat dimasukan ke arcgis 
1. klik kanan pada data tadi ( sheet1)
2. klik display X and Y data , maka akan keluar data koordinat tadi . dapat dilihat seperti gambar dibawah

3. lalu setting koordinat X pada  X field begitu juga pada koordinat Y berarti X field Y
4. jangan lupa setting juga spatial reference propertiesnya ya klik EDIT/geographic coordinate system/World/Wgs1984 karna kita letaknya di bandung jawas barat
5 lalu klik OK lalu titik tersebut akan keluar dengan kita mengeluarkan labelingnya ( klik kanan pada sheet/label features). dapat dilihat seperti gambar di bawah :


setelah keluar titik-titiknya sekarang kita akan lihat penggunaan lahan eksistingnya sudah benar apa belum dengan cara di zoom , lihat salah satu titiknya dan...selesai ...titik titik diatas sudah tepat bahwa koordinat permukiman terdapat di permukiman begitu juga titik-titik yang lainnya .








Jumat, 11 April 2014

KOMBINASI BANDS CITRA LANSAT 7


Citra khususnya landsat , seperti citra lainnya , tersusun atas beberapa saluran (band), dengan berbasis warna dasar (Merah, Hijau, Biru), kita bisa mengkombinasikan saluran-saluran tersebut pada saluran warna dasar, yang nantinya akan menonjolkan informasi tertentu yang kita inginkan, berikut kombinasi untuk Landsat :

NO
NAMA KOMBINASI
KOMBINASI BANDS
BANDS
1
Color Infrared
5,4,3


2
Natural Color
4,3,2

3
False Color
6,5,4

4
False Color
7,6,4

5
False Color
7,5,3

KEGUNAAN
1.    Kombinasi 453 (False Color)
Kombinasi ini memberikan pengguna banyak informasi dan kontras warna. Vegetasi sehat berwarna hijau terang, dan tanah berwarna ungu muda. Kombinasi ini menggunakan saluran 5 yang memberikan kita informasi agrikultur. Kombinasi ini memberikan kita informasi berguna mengenai vegetasi, dan banyak digunakan pada aplikasi manajemen kayu dan serangan hama.
2.    Kombinasi 432 (Natural Color)
Komposit band 432 merupakan true color compositeatau warna sebenarnya yang ada di permukaan bumi (natural color), Pada komposit band 432 tutupan vegetasi ditunjukan dengan warna hijau atau bisa dikatakan sesuai dengan warna yang tampak jika dilihat dengan mata Pada komposit band 432 lahan terbangun ditandai dengan warna asli sesuai keadaan di lapangan. Dari citra diatas dapat dilihat bahwa warna dari lahan terbangun adalah warna coklat sesuai dengan warna genting rumah/bangunan, komposit band 3,2,1 kenampakan objek garis berupa jalan tidak dapat dilihat dan diindentifikasi. Objek jalan yang tampak pada komposit band 3,2,1 telihat tersamarkan oleh objek area berupa lahan terbangun jadi tidak dapat dibedakan satu sama lainnya.berikut kenampakan jalan atau objek garis pada kombinasi bands 432:
keterangan
Komposit Band 432
Objek Vegetasi (area)
Sesuai warna yang ada di lapangan (hijau)
Objek Lahan Terbangun (area)
Sesuai warna yang ada di lapangan (coklat untuk genting)
Objek Jalan (area)
Tidak dapat dibedakan/tersamarkan dengan objek lahan terbangun
3.    Kombinasi 654 (False Color)
Kombinasi ini tidak melibatkan saluran visibel, memberikan kita penetrasi atmosfer yang terbaik. Pesisir dan garis pantai terdefinisikan dengan baik. Dapat digunakan untuk mencari karakteristik tekstural dan kelembapan tanah. Vegetasi terlihat hijau. Kombinasi ini dapat berguna untuk studi geologi.
4.    Kombinasi 764 (False Color)
Kombinasi 764 juga dibuat dengan melibatkan saluran visibel dengan warna untuk mencari karakteristik tekstural dan kelmbaban tanah .vegetasi terlihat hijau dan digunakan untuk studi geologi.
5.    Kombinasi 753 (False Color)
Kombinasi ini memberikan pembawaan warna seperti natural dan juga kemampuan penetrasi partikel atmosfer, asap dan kabut. Vegetasi tampak kehitaman dan hijau muda ketika musim tumbuh, permukiman berwarna putih, abu-abu, cyan, atau ungu. pasir, tanah dan mineral terlihat dalam berbagai variasi warna. Penyerapan hampir semua di IR menengah adalah di air, es, dan salju memberikan kita batas yang jelas akan garis pantai dan perairan. Salju dan es terlihat biru gelap, dan air berwarna hitam atau biru gelap. Permukaan panas seperti kebakaran hutan dan kaldera gunung api menyerap IR menengah dan terlihat bernuansa merah atau kuning. Aplikasi untuk kombinasi ini adalah monitoring kebakaran hutan.