PETA, KOORDINAT, PROYEKSI PETA DAN SISTEM GRID
Salah satu fungsi peta adalah
menunjukan posisi/lokasi relatif suatu tempat yang disajikan sesuai dengan
kerangka geometrik di lapangan. Dengan dasar utamanya adalah pengadaan sistem
koordinat yang posisinya ditentukan oleh perpotongan garis meridian dan garis
paralel yang besarnya ditentukan dengan garis lintang dan garis bujur.
![]() |
Add caption |
Untuk
menyatakan gambaran bumi dalam bentuk peta dilakukan transformasi dengan
menggunakan rumus matematis tententu yang disebut proyeksi peta.berikut cara
transformasi peta :
Terdapat
tiga sistem proyeksi peta yaitu proyeksi kerucut, Proyeksi silinder, dan
proyeksi azimuthal ( zenithal ).
Ditinjau
dari distorsi yang diakibatkan pada
proyeksi konform sudut dipermukaan bumi sama dengan sudut pada bidang proyeks. .
Pemakaian proyeksi konform baik untuk memperlihatkan arah. Dan pada proyeksi equivalent
luas di atas peta sama dengan luas di atas muka bumi pada skala yang sama.sedangkan
proyeksi equidistant jarak di peta sama dengan jarak di muka bumi pada skala
yang sama.
Sedangkan ditinjau dari orientasi /kedudukan garis
karakteristik pada Proyeksi normal,
garis karakteristiknya berimpit dengan sumbu bumi dan Proyeksi
miring (oblique), garis karakteristiknya membentuk sudut dengan sumbu bumi
sedangkan pada Proyeksi transversal (transverse), garis karakteristiknya tegak
lurus dengan sumbu bumi.
Idealnya, bentuk dan ukuran daerah
yang dipetakan sesuai dengan pola distorsi dari jenis proyeksi yang dipilih
contohnya proyeksi azimunthal baik digunakan untuk suatu negara dengan area
kecil, garis potong bidang proyeksi terletak pada pusat dari area yang
dipetakan, proyeksi silinder baik untuk suatu negara yang bentuknya seperti
empat persegi panjang, dan
proyeksi kerucut cocok untuk negara yang berbentuk seperti segitiga dimana Pekerjaan
pemetaan untuk keperluan pembuatan peta dasar Indonesia saat ini
menggunakan Transverse Mercator.
Proyeksi Transverse Mercator adalah
proyeksi silinder transversal yang bersifat konform.
Sistem grid UTM adalah sistem grid yang
bersifat universal, membagi seluruh wilayah permukaan bumi menjadi 60 bagian
yang disebut sebagai zone UTM. Masing - masing zone UTM dibatasi oleh 2 buah
meridian dengan lebar 60 bujur dan 80
lintang.
Zone UTM diberi nomer yaitu zone 1 antara 1800 BB
sampai 1740 BB terus
kearah timur sampai zone
60 antara 1740 BT sampai 1800 BT.dan Batas lintangnya
adalah 800 LS dan 840 LU ke arah utara dengan kode huruf
C berturut-turut ke utara sampai dengan huruf X untuk Lintang Utara 720–
840.
Pada setiap peta disajikan garis-garis
kerangka atau yang dikenal sebagai konstruksi peta, yaitu grid dan graticul. Grid adalah Garis-garis pada
muka peta yang tergambar saling tegak lurus, dan perpotongannya merupakan
koordinat sistem referensi.
Dan Garis Graticul adalah Garis-garis
pada muka peta yang tergambar tidak saling tegak lurus, dan perpotongannya
merupakan koordinat geografis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar